VIVAnews - Industri komunikasi dan kolaborasi enterprise di seluruh Asia Pasifik diprediksi berkembang sangat positif pada tahun 2012. Hal ini terungkap dari survei Avaya terhadap mitra channel mereka yang menandai diawalinya tahun buku 2012.
Survei tersebut digelar pada 13-18 Oktober 2011 terhadap lebih dari 200 mitra channel yang mendaftar untuk 2012 Avaya Connect Asia Pacific Partner Conference.
Dari survey, 90 persen memperkirakan, pertumbuhan bisnis akan terus berlanjut di tahun depan, dengan pondasi yang kuat dari 2011. Lebih dari setengah responden meramalkan, pertumbuhan ‘satu digit atau bahkan dua digit’ akan terjadi pada tahun yang akan datang.
“Tahun ini kami melihat keyakinan bisnis kembali ke Asia Pasifik sama seperti yang diperkirakan mitra channel kami tahun lalu,” kata François Lançon, President Avaya Asia Pacific, Jumat, 21 Oktober 2011.
Di Asia Pacific, kata Lancon, pihaknya telah melihat pertumbuhan yang signifikan. “Berdasarkan hasil-hasil tersebut, pasar tampaknya akan cerah di tahun 2012, baik bagi perusahaan kami, ataupun para mitra channel kami di seluruh APAC,” imbuhnya.
Dari hasil survey, diketahui pula bahwa 68 persen responden menyatakan bahwa Jasa Keuangan dan Asuransi (FSI) sebagai salah satu dari dua sektor vertikal utama yang mendorong pertumbuhan tertinggi dari belanja solusi komunikasi enterprise di tahun 2012.
Selain itu, 38 persen mengatakan bahwa industri telekomunikasi dan TI akan jadi segmen pelanggan utama dan 32 persen memperkirakan bahwa belanja teknologi komunikasi pemerintahan akan tetap kuat. Adapun 37 persen responden melihat, perusahaan skala menengah akan berinvestasi lebih besar di 2012. Naik 6 poin dari tahun sebelumnya.
“Secara keseluruhan, hasil survei tersebut menggambarkan adanya hubungan yang dekat antara kebutuhan dan strategi dari pelanggan,” Lançon berkomentar.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar